AMBON. Radar News.id.---Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si, resmi melantik sebanyak 71 siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2025. Pelantikan tersebut dirangkai dengan upacara penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri yang berlangsung di SPN Polda Maluku, Passo, Kota Ambon, Rabu (24/12/2025).
Turut hadir dalam kegiatan itu Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, Danlanud Pattimura Ambon, dan seluruh Pejabat utama Polda Maluku serta perwakilan Pejabat dari instansi terkait.
Dari 71 Bintara Polri yang dinyatakan lulus Diktuba, 3 diantaranya ditetapkan sebagai siswa terbaik. Di antaranya Abdul Rasyid Wokas asal pengiriman Polres SBT mendapatkan peringkat terbaik di Bidang Akademik; Ega Anggara asal pengiriman Polres Buru mendapat peringkat terbaik pada Aspek Mental Kepribadian tertabah; Husbah Makatita asal pengiriman Polresta Ambon dengan peringkat terbaik di Bidang Trengginas.
Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto dalam sambutannya dalam upacara dikomandani AKBP. Hendra Haurissa, S.H, membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Dr. Chyrishnanda Dwilaksana M.Si.
"Menjadi polisi adalah suatu panggilan jalan hidup. Setiap anggota Polri dalam perbuatan maupun jalan pikirannya harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam membangun peradaban dan perjuangan bagi nusa dan bangsa, dalam menjaga nama baik institusi Polri di manapun berada, karena tugas utama kepolisian selain memelihara kamtibmas dan penegakan hukum juga tugas dalam memperjuangkan kemanusiaan," ungkapnya.
Setiap anggota Polri dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, harus profesional dan bermoral. Jalankan tugas secara produktif sehingga jaminan keamanan yang menjadi tanggung jawab Polri bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Setiap anggota Polri tidak melakukan tindakan yang kontra produktif seperti melakukan pemerasan terhadap masyarakat, tidak menerima suap, tidak membekengi hal ilegal dan melakukan pelanggaran fatal seperti pelanggaran disiplin atau tindak pidana. Setiap anggota Polri harus menjadi panutan terbaik dalam hal-hal yang baik bagi masyarakat," pintanya.
Seluruh personel Bintara remaja dan Tamtama remaja Polri yang baru dilantik, juga diminta untuk dapat mengendalikan diri di manapun berada. Kendalikan diri dengan kejujuran dan dapat menginspirasi serta memotivasi masyarakat. "Anggota Polisi agar dapat memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang di hadapi masyarakat. Terus belajar dan menjadi polisi yang memiliki kemampuan mengajar baik itu pada bidang ilmu kepolisian maupun ilmu yang bersifat umum," harapnya.(*/RN)
