TIAKUR,Radar News.id--Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUTR Perkim) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan tiga dokumen strategis daerah, masing-masing Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK), Kebijakan dan Strategi Daerah Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (Jakstrada) serta Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang berlangsung di Aula Dinas PUTR Perkim, Rabu (19/11/2025).
FGD ini dibuka Sekretaris Daerah MBD, Eduard J. S. Davidz dan dihadiri para narasumber dari Universitas Gadjah Mada (UGM), para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta peserta dari berbagai unsur teknis lainnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Eduard J. S. Davidz menegaskan bahwa penyusunan dokumen SSK, Jakstrada dan RTBL merupakan kebutuhan penting dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa RTBL memiliki peran strategis dalam menjaga keteraturan tata bangunan dan lingkungan, termasuk menyesuaikan perubahan regulasi dan kebutuhan perencanaan yang terus berkembang.
“Strategi ini kita susun untuk memastikan bahwa meski memiliki berbagai keterbatasan, daerah tetap mampu memperoleh manfaat yang maksimal. Karena itu kita dituntut berinovasi, mengelola dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh kementerian dan lembaga secara baik dan menjadikannya dasar perencanaan yang lebih terarah, etis serta berdampak bagi masyarakat,ˮ tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada UGM yang selama ini telah mendampingi Pemerintah Kabupaten MBD dalam penyusunan berbagai dokumen teknis. Menurutnya, kualitas akademik UGM dan kekuatan perangkat keilmuan kampus menjadi dukungan penting untuk meningkatkan mutu dokumen perencanaan daerah. “Kami berharap kebiasaan baik ini terus dibangun, sehingga upaya meningkatkan kualitas perencanaan daerah semakin kuat. Apa yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi perencanaan, tetapi juga membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutanˮ tambahnya.
Melalui FGD ini, Pemerintah Kabupaten MBD menargetkan tersusunnya dokumen SSK, Jakstrada, dan RTBL yang lebih komprehensif, selaras dengan regulasi nasional, serta mampu mendorong peningkatan pelayanan dasar dan penataan lingkungan permukiman.(*/RN)

