Ambon,RadarNews.id — PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara. Hal ini disampaikan General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, dalam kegiatan Media Gathering bersama insan pers yang digelar di area bandara, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Shively mengajak seluruh pihak, termasuk insan media, untuk terus bersinergi dan memberikan masukan konstruktif demi kemajuan bersama.
“Kami melihat bahwa kerja sama ini penting untuk terus dibangun. Bandara bukan hanya sekadar tempat transit atau citra positif bagi Angkasa Pura Indonesia, tapi menjadi pintu utama pembangunan Maluku,” ujarnya.
Di hadapan para jurnalis, Shively memaparkan sejumlah capaian membanggakan Bandara Pattimura dalam dua tahun terakhir. Bandara yang melayani lebih dari dua juta penumpang per tahun itu berhasil meraih penghargaan “Bandara Sehat” dari Kementerian Kesehatan RI — prestasi yang baru pertama kali diterima sejak bandara berdiri.
Selain itu, Bandara Pattimura juga dianugerahi penghargaan “Pelayanan Prima Madya” dari Kementerian Perhubungan sebagai bentuk pengakuan atas peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami bersyukur dan bangga. Dua penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kami terus bertransformasi dan bergerak maju,” jelas Shively.
Dari sisi operasional, PT Angkasa Pura I Ambon mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2025. Hingga September, pergerakan pesawat meningkat 5,24 persen, sementara kargo melonjak 31,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski sempat mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 2,47 persen, Shively optimistis tren positif akan berlanjut hingga akhir tahun.
“Kami yakin di tiga bulan terakhir 2025, trafik penumpang akan kembali naik dan menyaingi pencapaian tahun 2024,” katanya.
Transformasi yang dijalankan PT Angkasa Pura I berfokus pada tiga aspek utama: People, Process, dan Premises. Peningkatan kualitas SDM, sistem operasional, serta fasilitas bandara dilakukan secara berkesinambungan untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pengguna jasa.
Berbagai inovasi pun telah dilakukan, di antaranya penambahan area publik yang nyaman seperti “Serena 3 Garden”, pembenahan fasilitas toilet, area merokok, hingga ruang tunggu dengan konsep modern.
“Kami ingin setiap orang yang datang atau pergi lewat Bandara Pattimura bisa berkata — pelayanan di Ambon benar-benar berubah,” tutur Shively dengan semangat.
Tak hanya berfokus pada pelayanan, Bandara Pattimura juga aktif dalam kegiatan sosial. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah dijalankan antara lain renovasi sekolah di Laut Pattimura, bantuan untuk SLB dan anak yatim, pembangunan rumah ibadah, hingga program pemberantasan stunting di Tawiri. Selain itu, Angkasa Pura I Ambon juga berencana melakukan penanaman ratusan pohon mangrove di kawasan pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat sekitar. Bandara ini milik semua, bukan hanya PT Angkasa Pura,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Shively menegaskan komitmen Bandara Pattimura untuk terus menjadi wajah Maluku yang membanggakan. Dengan peningkatan fasilitas dan kerja sama lintas sektor, ia optimistis Ambon siap menyambut lebih banyak wisatawan mancanegara pada tahun 2026 mendatang.
“Bandara Pattimura adalah gerbang utama Maluku. Kami mungkin bergerak dari area kecil, tapi dengan semangat besar untuk menjadikan Maluku lebih dikenal dunia,” pungkasnya.(Ita"U)
.jpeg)
