MBD,Radar News.id-Sebanyak 42 orang Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda, Kabupaten Maluku Barat Daya Periode 2025-2030 resmi di l antik. Ketua Dekranasda Kabupaten MBD, Ny . Rely Noach di Aula Penginapan Pantai Tiakur, Minggu, 09 November 2025.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi
Maluku , Ny. Maya Baby Lewerissa beserta jajaran, unsur Forkopimda Kabupaten MBD, para pimpinan
OPD, Ketua organisasi wanita, rohaniawan serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Benyamin Th. Noach menyampaikan bahwa momentum pelantikan ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan menjadi titik awal semangat baru dalam upaya mengembangkan potensi kerajinan masyarakat di daerah, memperkuat identitas budaya local dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin di seluruh wilayah MBD
Dekranasda memiliki peran strategis sebagai wadah pelatihan, pengembangan, dan promosi hasil kerajinan daerah. Kehadiran Dekranasda menjadi jembatan antara pengrajin, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan hasil karya anak daerah memiliki nilai ekonomi sekaligus nilai budaya yang tinggi,” ujar bupati.
Bupati juga menekankan bahwa MBD kaya akan sumber daya alam dan budaya. Produk-produk kerajinan seperti tenun ikat tradisional, anyaman daun lontar, kerajinan kulit kerang, bambu, batok kelapa, ukiran kayu, dan perhiasan hasil laut merupakan warisan budaya yang mencerminkan identitas masyarakat MBD.
Namun demikian, para pengrajin masih menghadapi keterbatasan akses
pasar, kurangnya promosi digital serta perlunya peningkatan kualitas dan
inovasi produk agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Bupati berharap Pengurus Dekranasda yang baru dapat menyusun program
kerja yang terukur, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Maya Lewerissa
mengatakan Dekranasda memberikan semangat baru memulai kiprah dalam berkarya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan industri kerajinan di
Bumi Kalwedo.
Ia menekankan peran Dekranasda tidak sekadar menjaga eksistensi produk kerajinan lokal, namun mendorong pengrajin naik kelas dan mampu bersaing di pasar luas. Kiranya pengrajin tidak hanya bertahan tetapi berkembang menjadi pemain utama industri kreatif. Dengan inovasi, kolaborasi dan pemasaran digital yang tepat, ada keyakinan produk-produk bumi Kalwedo bisa mendunia.(Kominfo/*)

