Notification

×

Iklan



Iklan



Tag Terpopuler

Soedeson Tandra: Saya Dukung Ultimatum Presiden Tindak Pejabat Korupsi Dana Bencana Sumatera

Selasa, 09 Desember 2025 | Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T12:29:33Z

                                                                            

Soedeson Tandra, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar,doc 

JAKARTA,Radar News.id.---Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai GolkarSoedeson Tandra mendukung penuh ultimatum Presiden RI Prabowo Subianto  yang menindak pejabat yang memanfaatkan kondisi bencana di Sumatra untuk melakukan penyelewengan, korupsi maupun memperkaya diri sendiri. “Ya terus terang kami mendukung apa yang disampaikan oleh Presiden itu,” kata dia kepada awak media di Jakarta, Selasa,(9/12/2025).

Soedeson mengungkapkan, ultimatum Presiden Prabowo menjadi penting lantaran dana ataupun bantuan bagi korban bencana demi kemanusiaan. Sehingga, kata dia, dana ataupun bantuan bencana tersebut harus sampai kepada yang berhak yaitu para korban dari bencana alam tersebut.

“Ini kan semua demi kemanusiaan maka bantuan ataupun dana itu harus sampai kepada pihak yang berhak yaitu korban dari bencana alam ini. Jadi kalau sampai terjadi korupsi ya sebaiknya tidak akan ada toleransi lagi,” ungkap dia.

Meski demikian, Soedeson mengingatkan, agar aparat penegak hukum tidak melakukan kriminalisasi terkait pelaksanaan anggaran daerah hingga kementerian dan lembaga dalam penanganan hingga pemulihan bencana.

“Nah, berkaitan dengan anggaran-anggaran daerah. Misalnya ini, anggaran di dalam mata anggaran itu kepada dinas kesehatan atau perumahan dan sebagainya. Karena ini keadaan darurat bencana nasional, bencana alam, itu anggaran itu bisa saja dipergunakan. Nah, kami minta juga kepada aparat penegak hukum untuk tidak mengkriminalkan,” beber dia.

“Jangan sampai ini kemudian tujuannya baik, tetapi akhirnya dikriminalkan. Karena anggaran bisa saja terbatas dan dalam keadaan darurat mereka harus menggunakan anggaran itu jangan sampai dilihat sebagai sesuatu perbuatan kriminal. Sepanjang itu digunakan benar-benar ya,” tambah dia.

Dengan demikian, ia berharap, ultimatum Presiden RI Prabowo Subianto yang bakal menindak berbagai pihak khususnya pejabat yang memanfaatkan kondisi bencana di Sumatra untuk melakukan penyelewengan, korupsi maupun memperkaya diri sendiri sebagai sebuah ikhtiar dan harapan.

“Jadi pesan Presiden itu harus kita tangkap sebagai suatu ikhtiar, suatu harapan dari Presiden kepada seluruh jajaran di bawah mereka. Maka kami minta kepada aparat penegak hukum, KPK, polisi, dan kejahatan untuk mengawasi,” pungkasnya. (*/RN)

 




TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update