Notification

×

Iklan



Iklan



Tag Terpopuler

24 Guru di Maluku Lolos Diajang Apresiasi GTK Nasional

Minggu, 09 November 2025 | November 09, 2025 WIB Last Updated 2025-11-09T13:40:25Z

 

Suasana malam penganugrahan lomba apresiasi Guru di Maluku yang diselenggarakan Balai Guru dan tenaga Kependidikan Maluku, yang diselenggarakan di Gedung BPSD Maluku, Sabtu, 8 Oktober 2025. (dok RN) 


AMBON, Radar News.id-Malam puncak penganugrahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK ) Tahun 2025 tingak Provinsi Maluku dengan slogan " Guru Hebat, Indonesia Kuat " sukses digelar, di Aula BPSD Maluku, Poka Kota Ambon, Sabtu (8/11/2025) malam.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan ( BPGTK ) Maluku dan lomba diikuti 83 peserta yang mewakili masing-masing Sekolah dari tingkat Paud, SD, SLB, SMP, SMA hingga SMK, di 11 Kabupaten Kota se-Maluku yang nilai langsung juri-juri berpengalaman.

Para peserta ini nantinya membawa nama Maluku pada ajang Nasional Anugerah Apresiasi GTK yang akan berlangsung bulan ini di Jakarta. Pengumuman akan dilakukan pada Gebyar Puncak  peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, pada  25 November 2025, pekan depan.

Di Provinsi Maluku sendiri yang lolos sebanyak 24 peserta dari 40 Kategori dengan total 83 yang mendaftar. Sedangkan para guru yang mendapatkan kategori 2-3 dan seterusnya langsung diberikan Piagam Penghargaan serta Uang Tunai Rp.3000.000,- langsung oleh pihak BPGTK Maluku, selaku penyenlenggara. Hal ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkan para guru berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak.

Sambutan, kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan ( BPGTK ) Maluku, DR La Masnur Spd, M.Pd megatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi apresiasi dan rasa hormat kepada guru-guru kita yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mendidik anak-anak bangsa generasi emas kedepannya.

" Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi apresiasi kepada guru-guru kita dalam rangka menjelang hari guru nasional. Dimana para guru pendidikan provinsi maluku pada malam apresiasi menjelang hari guru nasional tanggal 24 november nanti yang diselenggarakan kementrian pendidikan dasar menengah yang melibatkan semua guru di seluruh indonesia," ujarnya.

Dari Maluku sendiri kata La Mansur, telah mengirimkan 24 peserta terbaik dari hasil seleksi penilaian bebera waktu lalu. Mereka yang dikirim  merupakan kategori juara 1 terbaik dari total 83 pendaftar.

"Alhamdulillah dari sekian guru kita di maluku terdaftar 83 orang Submit  dan dari 83 orang yang telah melamar telah diumumkan untuk menjadi pemenang pertama, kedua, dan ketiga dari 40 Kategori yang nanti pada akhirnya untuk pemenang pertama akan dikirim ke jakarta untuk mengikuti Apresiasi Penganugrahan  Nasional di Jakarta. Dan dari maluku nanti ada 24 orang peserta," jelasnya.

Ini meruapakan ajang tahunan bagi para guru. Namun, ungkap Mansur, Tahun kemarin lebih banyak pendaftar dari tahun ini. Hal itu disebabkan karena mekanisme waktu dan cara pendaftarannya agak berbeda yang mencari persoalan utamannya.

"Kemudian ada mekanisme yang berbeda, tahun lalu itu guru langsung bisa mendaftar melalui aplikasi yang sudah dipersiapkan, tapi tahun ini berdasarkan kebijakan dari kementrian itu melibatkan dinas kabupaten kota. Jadi ini sudah melalui seleksi di kabupaten kota masing-masing oleh dinas pendidikan kabupaten kota. Dan hari ini sebenarnya kelanjutan dari apa yang telah diajukan direkomendasikan oleh dinas pendidikan kabupaten kota dan provinsi," jelasnya.

Untuk itu dirinya berharap, ajang ini menjadi awal kemabngkitan semangat para guru yang mempunyai potensi luar biasa. Dan mudah-mudahan tahun depan hal ini bisa kita angkat menjadi inspirasi bagi guru seluruh indonesia.

"Betapa banyaknya guru-guru kita ini harus melalui sungai, melalui laut, bahkan berjalan kaki jauh di pedalaman bahkan mengajar di tengah-tengah kondisi yang sangat terbatas internetnya, listriknya terbatas, dan harusnya ini bisa kita angkat sebagai salah satu cerminan betapa guru-gurunya luar biasa dan berdedikasi," harap La Mansur.

Walikota, Bodewin Wattimena dalam sambutannya yang diwakili Kadis Pendidikan Kota Ambon, F. Tasso mengatakan, Ini menjadi ajang luar biasa, dimana ketika diuji menjadi guru yang transformatif maupun yang dedikatif sehingga bisa menjadi guru luar biasa. "Kami juga percaya bahwa guru-guru yang sudah mengikuti atau mendapat apresiasi di malam hari tentunya mereka sudah mempersiapkan dirinya, punya perjuangan-perjuangan ada waktu yang telah dikeluarkan untuk menyiapkan karya-karya mereka dan menunjukkan bahwa ada semangat dan motivasi yang kuat dari para guru maupun Kepala Sekolah yang mengikuti ajang apresiasi ini," ujar Tasso.

Ia menuturkan bahwa, hari ini kita juga membutuhkan lingkungan belajar dan kondisi baik, menyenangkan sehingga akan berdampak kepada mutuh pendidikan yang lebih baik, dan ini menjadi harapan bagi semua Pemerintah kabupaten kota di Maluku serta menjadi harapan dari para orang tua siswa. "Guru yang hebat juga akan melahirkan siswa-siswi yang cerdas, pintar dan luar biasa bagi bangsa dan negara kita," ucapnya.

Selaku Kadis Pendidikan Kota Ambon, ia menyampaikan aspirasi dan sukses kepada guru-guru hebat malam hari ini. " Kami menyampaikan apresiasi penghormatan kepada bapak ibu guru hebat yang telah mencapai prestasi penganugrahan luar biasa dan untuk para guru lainnya yang belum terpilih kiranya bisa bersabar dan terus berjuang demi anak-anak bangsa, semoga kedepannya apa yang diinginkan bisa tercapai," tandasnya.

Turut hadir pada kegitan tersebut yakni, Direktorat kepala sekolah pengawasa sekolah dan tenaga kependidikan (KSPSTK). Dr. Abdul Kamil Marisi, Kepala Balai Bahasa, Perwakilan Kadis Pendidikan Kota Ambon, Kadis Pendidikan Malteng, Kadis Pendidikan Kota Tual, Dirut Ameks, Nasri Dumula, Kepala Dinas perwakilan se-Maluku dan perwakilan para guru se-Maluku.(RNJ).

 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update