AMBON, Radar News.id-Malam puncak penganugrahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK ) Tahun 2025 tingak Provinsi Maluku dengan slogan " Guru Hebat, Indonesia Kuat " sukses digelar, di Aula BPSD Maluku, Poka Kota Ambon, Sabtu (8/11/2025) malam.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga
Kependidikan ( BPGTK ) Maluku dan lomba diikuti 83 peserta yang mewakili
masing-masing Sekolah dari tingkat Paud, SD, SLB, SMP, SMA hingga SMK, di 11
Kabupaten Kota se-Maluku yang nilai langsung juri-juri berpengalaman.
Para peserta ini nantinya membawa nama Maluku pada ajang
Nasional Anugerah Apresiasi GTK yang akan berlangsung bulan ini di Jakarta.
Pengumuman akan dilakukan pada Gebyar Puncak peringatan Hari Guru
Nasional (HGN) tahun 2025, pada 25 November 2025, pekan depan.
Di Provinsi Maluku sendiri yang lolos sebanyak 24 peserta
dari 40 Kategori dengan total 83 yang mendaftar. Sedangkan para guru yang
mendapatkan kategori 2-3 dan seterusnya langsung diberikan Piagam Penghargaan
serta Uang Tunai Rp.3000.000,- langsung oleh pihak BPGTK Maluku, selaku
penyenlenggara. Hal ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkan para guru
berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
Sambutan, kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan ( BPGTK
) Maluku, DR La Masnur Spd, M.Pd megatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk
memberi apresiasi dan rasa hormat kepada guru-guru kita yang selama ini menjadi
garda terdepan dalam mendidik anak-anak bangsa generasi emas kedepannya.
" Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi apresiasi
kepada guru-guru kita dalam rangka menjelang hari guru nasional. Dimana para
guru pendidikan provinsi maluku pada malam apresiasi menjelang hari guru
nasional tanggal 24 november nanti yang diselenggarakan kementrian pendidikan
dasar menengah yang melibatkan semua guru di seluruh indonesia," ujarnya.
Dari Maluku sendiri kata La Mansur, telah mengirimkan 24
peserta terbaik dari hasil seleksi penilaian bebera waktu lalu. Mereka yang
dikirim merupakan kategori juara 1
terbaik dari total 83 pendaftar.
"Alhamdulillah dari sekian guru kita di maluku
terdaftar 83 orang Submit dan dari 83
orang yang telah melamar telah diumumkan untuk menjadi pemenang pertama, kedua,
dan ketiga dari 40 Kategori yang nanti pada akhirnya untuk pemenang pertama
akan dikirim ke jakarta untuk mengikuti Apresiasi Penganugrahan Nasional di Jakarta. Dan dari maluku nanti
ada 24 orang peserta," jelasnya.
Ini meruapakan ajang tahunan bagi para guru. Namun, ungkap
Mansur, Tahun kemarin lebih banyak pendaftar dari tahun ini. Hal itu disebabkan
karena mekanisme waktu dan cara pendaftarannya agak berbeda yang mencari
persoalan utamannya.
"Kemudian ada mekanisme yang berbeda, tahun lalu itu
guru langsung bisa mendaftar melalui aplikasi yang sudah dipersiapkan, tapi
tahun ini berdasarkan kebijakan dari kementrian itu melibatkan dinas kabupaten
kota. Jadi ini sudah melalui seleksi di kabupaten kota masing-masing oleh dinas
pendidikan kabupaten kota. Dan hari ini sebenarnya kelanjutan dari apa yang
telah diajukan direkomendasikan oleh dinas pendidikan kabupaten kota dan
provinsi," jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap, ajang ini menjadi awal
kemabngkitan semangat para guru yang mempunyai potensi luar biasa. Dan
mudah-mudahan tahun depan hal ini bisa kita angkat menjadi inspirasi bagi guru
seluruh indonesia.
"Betapa banyaknya guru-guru kita ini harus melalui
sungai, melalui laut, bahkan berjalan kaki jauh di pedalaman bahkan mengajar di
tengah-tengah kondisi yang sangat terbatas internetnya, listriknya terbatas,
dan harusnya ini bisa kita angkat sebagai salah satu cerminan betapa
guru-gurunya luar biasa dan berdedikasi," harap La Mansur.
Walikota, Bodewin Wattimena dalam sambutannya yang diwakili Kadis
Pendidikan Kota Ambon, F. Tasso mengatakan, Ini menjadi ajang luar biasa,
dimana ketika diuji menjadi guru yang transformatif maupun yang dedikatif
sehingga bisa menjadi guru luar biasa. "Kami juga percaya bahwa guru-guru
yang sudah mengikuti atau mendapat apresiasi di malam hari tentunya mereka
sudah mempersiapkan dirinya, punya perjuangan-perjuangan ada waktu yang telah
dikeluarkan untuk menyiapkan karya-karya mereka dan menunjukkan bahwa ada
semangat dan motivasi yang kuat dari para guru maupun Kepala Sekolah yang
mengikuti ajang apresiasi ini," ujar Tasso.
Ia menuturkan bahwa, hari ini kita juga membutuhkan
lingkungan belajar dan kondisi baik, menyenangkan sehingga akan berdampak
kepada mutuh pendidikan yang lebih baik, dan ini menjadi harapan bagi semua
Pemerintah kabupaten kota di Maluku serta menjadi harapan dari para orang tua
siswa. "Guru yang hebat juga akan melahirkan siswa-siswi yang cerdas,
pintar dan luar biasa bagi bangsa dan negara kita," ucapnya.
Selaku Kadis Pendidikan Kota Ambon, ia menyampaikan aspirasi
dan sukses kepada guru-guru hebat malam hari ini. " Kami menyampaikan
apresiasi penghormatan kepada bapak ibu guru hebat yang telah mencapai prestasi
penganugrahan luar biasa dan untuk para guru lainnya yang belum terpilih
kiranya bisa bersabar dan terus berjuang demi anak-anak bangsa, semoga
kedepannya apa yang diinginkan bisa tercapai," tandasnya.
Turut hadir pada kegitan tersebut yakni, Direktorat kepala
sekolah pengawasa sekolah dan tenaga kependidikan (KSPSTK). Dr. Abdul Kamil
Marisi, Kepala Balai Bahasa, Perwakilan Kadis Pendidikan Kota Ambon, Kadis
Pendidikan Malteng, Kadis Pendidikan Kota Tual, Dirut Ameks, Nasri Dumula,
Kepala Dinas perwakilan se-Maluku dan perwakilan para guru se-Maluku.(RNJ).

