AMBON. Radar News.id,- Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Humas Polda Maluku menggelar pelatihan Kemampuan Videografi dan Fotografi. Kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat peran komunikasi publik dan meningkatkan kualitas penyebaran informasi yang professional di bidang Kehumasan Polda Maluku. Kegiatan resmi dibuka oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, S.I.K., bertempat di Hotel Manise, Ambon, Rabu (12/11/2025).
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempertajam kemampuan
intelektual peserta di bidang platform digital. Peserta yang ikut dalam
kegiatan itu diantaranya personil Humas Polda Maluku serta seluruh pengemban
fungsi Humas di Polres dan Polresta jajaran. Turut hadir dalam pembukaan, para
perwira dan peserta dari satuan kerja (Satker) Polda serta Polres/Ta se-Maluku.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Rositah Umasugi menegaskan
bahwa, pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program prioritas
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yakni PRESISI
(Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
Menurutnya, peningkatan kemampuan dokumentasi visual
merupakan bagian dari penataan kelembagaan dan penguatan Sumber Daya Manusia
(SDM) Polri yang unggul dan adaptif terhadap era digital. “Peran Humas tidak
bisa setengah-setengah. Rekan-rekan harus mampu memproduksi foto dan video yang
tepat, profesional, dan bermakna,” tegas Kombes Pol Rositah.
Kabid Humas menjelaskan, kepercayaan masyarakat (public trust)
merupakan faktor vital dalam pelaksanaan tugas Polri sebagai alat negara. Ia
menilai, opini publik yang positif terhadap kinerja Polri, khususnya Polda
Maluku, harus dibangun melalui publikasi foto dan video yang informatif,
berimbang, dan berkualitas tinggi. “Di era digital saat ini, fotografi dan
videografi bukan sekadar dokumentasi. Gambar yang kuat mampu berbicara lebih
dari kata-kata dan menjadi media strategis untuk menyampaikan pesan Polri
kepada masyarakat,” ujar Rositah.
Seiring perkembangan teknologi dari kamera analog ke sistem
digital modern, tuntutan terhadap kompetensi SDM di bidang peliputan dan
dokumentasi (broadcast) semakin tinggi. Pelatihan ini dirancang untuk
meningkatkan kemampuan teknis sekaligus memperkuat pemahaman peserta dalam
mengelola informasi visual yang efektif dan beretika.
Kombes Pol Rositah juga mengingatkan seluruh peserta agar
memanfaatkan pelatihan dengan serius. “Jangan anggap kegiatan ini sebagai
rutinitas atau rekreasi. Ambil setiap ilmu yang diberikan agar setelah
pelatihan, bisa ditularkan kembali kepada rekan di jajaran,” pesannya. (Humas Polsa/SAM)

