Notification

×

Iklan



Iklan



Tag Terpopuler

Mitan di Ambon Langkah

Kamis, 18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T12:37:28Z

                                                                           

Rapat Kordinasi Gubernur Maluku H Lewerisa guna memastikan kesiapan sembako  jelang Nataru 2026.ist

AMBON, Radar News.id.--- Masyarakat Kota Ambon belakangan ini mengeluhkan kelangkaan Minyak Tanah (Mitan) menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026. Keresahan warga dipicu stok di pangkalan yang langsung ludes dalam waktu kurang dari sehari setelah pasokan masuk.

Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa melakukan tinjauan langsung ke sejumlah pangkalan Mitan, salah satunya di kawasan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada.

Berdasarkan hasil dialog dengan pemilik pangkalan, Gubernur menegaskan bahwa kondisi yang dilaporkan sebagai "langka" sebenarnya dipicu oleh tingginya konsentrasi pembeli yang hanya bertumpu pada satu titik tertentu.

"Saya mengecek langsung kondisi di lapangan. Setelah dikonfirmasi, pasokan dari Pertamina sebenarnya lancar. Kondisi ini bukan langka, melainkan stok cepat habis karena pembeli membludak di titik ini saja," terang Hendrik.

Mantan Anggota DPR RI ini menjelaskan perbedaan definisi langka menurut pandangan pemerintah. "Disebut langka apabila pasokan dari Pertamina tidak datang atau terlambat saat permintaan tinggi," sambungnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur menginstruksikan agar distribusi minyak tanah dipastikan merata di seluruh wilayah. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan bahan bakar di lokasi terdekat tanpa harus menyerbu satu pangkalan saja, sehingga pelayanan publik tetap berjalan normal dan efisien.

Dalam tinjauan tersebut, pihak Pertamina yang turut mendampingi memberikan kepastian untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan Nataru. Pertamina telah menambah penyaluran sebesar 19 persen atau setara 460 ribu liter dari kuota normal bulanan.

Penambahan ini bahkan sudah diberlakukan sejak pekan lalu dan akan terus dipantau hingga akhir tahun. Dengan total kiriman mencapai 1,2 Kiloliter (atau enam drum) per hari di pangkalan tersebut, pasokan dipastikan memadai.

"Kesimpulannya, pasokan kita cukup, bahkan berlebih karena sudah ada penambahan kuota. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan bakar aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi momen Natal dan Tahun Baru," tutup Gubernur. (RNZ)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update