Notification

×

Iklan



Iklan



Tag Terpopuler

Operasi Lilin 2025 Mengutamakan Empati

Minggu, 07 Desember 2025 | Desember 07, 2025 WIB Last Updated 2025-12-07T12:31:54Z

                                                                           

Suasana  jajaran PJU Polda Maluku mengikuti Vicom bersama  Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen. Pol. Dr. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si, Jumat (5/12/2025). (foto ist)  

AMBON,Radar News.id.---Pelaksanaan operasi lilin Tahun 2025 tinggal menunggu waktu.  namun implementasi operasi lilin kali ini agak  berbeda . Jika tahun sebelumnya mengedepankan tindakan prosedural terhadap pengendara roda dua dan empat, kali ini mengutamakan empati masyarakat,  ,, Inilah makna pelayanan yang sesungguhnya kepada masyarakat, khususnya dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru,'' kata Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen. Pol. Dr. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si, Jumat (5/12/2025)  saat memimpin video conference (Vicon) terkait kesiapan operasi Lilin Tahun 2025. Vicon ini diikuti seluruh jajaran Polda se Indonesia. Polda Maluku sendiri diikuti  Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, S.I.K., M.H.

Beberapa prinsip dasar yang ditekankan dalam pengamanan Nataru. Di antaranya,  Polri harus hadir untuk “menyentuh makna”, bukan sekadar menjalankan formalitas tugas. Komjen Fadil juga menekankan terkait profesionalisme personel harus berjalan beriringan dengan empati. Sementara pelayanan kepada masyarakat harus ditunjukkan melalui kehadiran yang terlihat, pendekatan dialogis, serta respons yang cepat dan tepat.

Pentingnya sinergi antar fungsi di tingkat Polda dan Polres, juga diingatkan Komjen Fadil untuk menjadi perhatian utama. Ia juga mengusulkan tagline Operasi Lilin 2025 yakni, “Hadir Menjaga Ibadah, Sukacita, dan Kemanusiaan”, sebagai penguat semangat pengabdian dalam tugas pengamanan.

Astamaops Kapolri juga menekankan pentingnya perancangan ulang pola tindak dan komunikasi publik, dengan reposisi fokus pengamanan pada gereja, kegiatan perayaan, serta perlindungan sosial masyarakat.  "Seluruh personel agar memahami bahwa tugas yang dijalankan bukan sekadar menjaga mobilitas, tetapi menjaga makna dan rasa aman umat dalam menjalankan ibadah dan merayakan hari besar keagamaan," pintanya.

Terpisah, Wakapolda Maluku Brigjen Imam Thobroni, mengingatkan seluruh jajaran agar dapat menjalankan arahan yang disampaikan Astamaops Kapolri secara baik. "Kedepankan makna sesungguhnya dalam melayani masyarakat. Semoga perayaan Nataru di Maluku berjalan aman, damai dan penuh makna," harapnya.(*/RN)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update