Notification

×

Iklan



Iklan



Tag Terpopuler

Pekerjaan tak Rampung, Proyek di RSKD Maluku Dipaksakan Cair 100 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | Desember 23, 2025 WIB Last Updated 2025-12-23T23:37:16Z

                                                                        


AMBON, Radar News.id.—Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Stabil (Rawat Inap Sub Akur Pria dan Wanita) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku mendapat sorotan publik. Proyek dengan nilai Pagu Rp. 11,904,060,273.00 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maluku 2025 pekerjaannya belum rampung tapi anggarannya suda dicairkan 100 persen.

“Kok bisa pekerjaan belum selesai, tapi pembayarannya sudah 100 persen. Ini kan aneh dan terkesan sangat di paksakan,”ungkap salah satu sumber kepada Ambon Ekspres, Selasa (23/12) kemarin.

Kondisi tersebut menjadi rahasia umum di kalangan RSKD. Ditenggarai pencairan dana yang tak procedural tersebut atas perintah gubernur makanya meski belum selesai tapi dipaksakan cair 100 persen.

Mestinya pembayaran harusnya progresif. Di mana pembayaran 100 persen biasanya setelah pekerjaan selesai 100 persen dan melewati masa pemeliharaan (serah terima akhir), bukan saat progres fisik belum selesai. “Pembayaran 100 persen proyek konstruksi yang belum selesai, adalah kondisi menyimpang dan berpotensi melanggar hukum (korupsi),”tandas sumber tersebut.

Menurutnya, melihat kondisi fisik pekerjaan seperti sekarang, jika pembayaran benar dilakukan 100 persen, maka itu sangat keliru dan terlalu berani. “Kalau pembayaran dilakukan 75 persen masih masuk akal. Tapi kalau sudah 100 persen, dengan kondisi fisik pekerjaan seperti sekarang itu tidak masuk akal, atau tidak adil lah,”ungkapnya.

Terpisah, hingga berita ini diterbitkan Plh Sekda Maluku Kasrul Selang, yang dikonfirmasi Ambon Ekspres melalui WhatsApp mengenai dugaan tersebut, belum menjawab. (RNZ)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update